Kamis, 02 Oktober 2014

Air sehat


Air AL BAGHDADI adalah air  minum dalam kemasan yang di Produksi oleh PT Air Gunung Salak Sukabumi,untuk Pondok Pesantren Barokatul Qodiri Cibitung Bekasi Jawa Barat.Air Al baghdadi di ambil dari sumber mata air pegunungan alami yang terlindungi di proses dan di kemas melalui langkah-langkah cermat untuk memastikan kualitasnya,begitu kata pabriknya....heheh promosi dikit...
Air Albaghdadi juga terdapftar di badan BPOM RI MD No.249110003745,dan juga terstandarisasi badan SNI,dengan kode register  SNI 01-3553-2006 jadi untuk kualitas tidak usah khawatir.Air ini di kemas dalam berbagai ukuran diantaranya yang paling kecil air minum berukuran gelas,kemudian yang ukuran sedang,ke tiga ukuran besar atau sekitar 1500ML ,dan yang terakhir berukuran galon,tapi dari ke empat varian di atas yang paling banyak di diminati adalah yang ke tiga ukuran 1500ml.
Lalu apa bedanya dengan air kemasan lain,mungkin ada pertanyaan seperti itu.sebenarnya tidak ada perbedaan yang mencolok dengan produk lain,tetapi air tersebut kerap di jadikan air barokah oleh para jamaah manaqib,pada saat ber-dzikir berjamaah dan di bawa pulang sesudahnya,saya garis bawahi sedikit bahwa air tersebut bukan yang dipercayai ,tapi tetap tujuan tiada lain dan tiadak bukan Hanya ALLAH SWT.
karena bukankah semua makhluk ciptaan Allah swt berdzikir kepada Allah swt...ya termasuk air,,,cuman saya haditsnya,,lupa alias gak ingat...(yang ahli hadits mohon di bantu ya...???heheh)
Untuk pemasaran Air Albaghdadi ini memang tadinya hanya sebatas jamaah saja,tetapi seiring perkembangan jamaah yang semakin banyak dan meluas ,air tersebut dikonsumsi juga oleh orang di luar jamaah.biasa nya di tiap daerah ada Imam Manaqib,atau Jamaah yang menjadi distributor Air Al baghdadi.
mengenai jumlah jamaah yang sekarang di klaim hampir 5 juta jamaah di seluruh indonesia dan bahkan sampai ke luar negeri dintaranya malaysia,singapura,saudi arabia tapi itu hanya perkiraan dan bahkan banyak yang meyakini lebih dari angka yang saya sebutkan diatas.
Tidak lupa pula banyak yang mendapat rizki dari berjualan air minum Al baghdadi tersebut.

Rabu, 01 Oktober 2014

Hakikat iman dan keyakinan

manusia yang durhaka bukan lah manusia yang ga shalat atau pun ga puasa
tapi manusia yang ga trima akan takdir yang Allah kasih
kerjaanya ngeluh,tdak mensyukuri nikmat yang Allah kasih
Nabi muhammad SAW pernah bersabda
"rajin shalat,rajin sodakoh,rajin puasa tapi masih ngtain orang laen neraka ganjaranya ..
sudah jelas
shalat bukan lah patokan kita msuk sorga
tpi shalat lah krna Allah jgn mrasa diri ini shalat
sesungguhnya Allahlah yang menggerakan dgn kuasanya
tnpa kuasa Allah kita tak akan bisa melakukan hal apa pun
baik atau pun buruk

Senin, 29 September 2014

ANAK LUMPUR MENGGAPAI MATAHARI 2

SINOPSIS NOVEL ANAK LUMPUR MENGGAPAI MATAHARI



 SINOPSIS NOVEL ANAK LUMPUR MENGGAPAI MATAHARI
Aku adalah seorang anak yang terlahir dari keluarga tidak mampu. Kedua orang tuaku hanyalah buruh tani yang selalu hidup penuh kekurangan.
Rumahku yang terbuat dari bilik bambu dan tanah  sebagai lantainya , adalah tempatku dan kedua orang tuaku berteduh dari hujan dan panas.
Perabotan rumah tangga sama sekali tidak ada yang berharga. Semua terbuat dari bahan bambu yang sangat sederhana.
Untuk makan sehari – hari aku dan keluarga sering kekurangan. Yach… maklumlah kedua orang tuaku penghasilanya tidak menentu.
Bapak bekerja sebagai pembajak sawah tradisional. Pekerjaan itu bapak lakukan setiap menjelang  musim tanam padi atau tembakau. Dengan upah dua ribu rupiah perhari pada saat itu. Dan pekerjaan itu biasanya hana berlangsung dua atau tiga bulan saja.
Bila sudah tidak ada pekerjaan membajak , setiap hari bapak hanya mencari rumput, untuk sapi yang di peliharanya. Dan sapi itu juga bukan milik keluargaku sendiri melainkan milik orang lain ,istilah orang kampungku GADUH.
Pekerjaan  mencari rumput bapak lakukan setiap hari tidak ,mengenal panas maupun hujan dan tidak ada upah yang di terima.
Sedangkan ibu menjadi pekerja musiman di sebuah gudang tembakau dengan upah yang sangat minim sekali.
Bila musim tembakau sudah selesai, ibu berhenti bekerja, karena tenaganya tak lagi di butuhkan. Maka untuk menyambung hidup keluarga , ibuku NGASAK atau mencari sisa – sisa padi di sawah bekas orang panen. Beliau menyusuri setiap petak sawah dari pagi buta hingga senja tiba, hanya untuk mengais rejeki dari bekas panen yang tersisa.
Aku juga terkadang ikut bekerja sebagai buruh tani saat libur sekolah atau pulang sekolah,dengan upah tiga ratus rupiah untuk setengah hari kerja,dan enam ratus rupiah untuk satu hari kerja. Waktu itu tahun 1979 dan aku baru duduk di bangku kelas 3 sd (sekolah dasar) sedangkan usiaku baru 9 tahun.
Aku melakukan semua itu dengan tulus demi ,membantu meringan kan beban orang tua , tanpa disuruh oleh mereka, tapi atas dasar kesadaran sendiri. Aku sangat menyadari keadaan keluarga yang sangat memperihatinkan,bahkan bisa dibilang termasuk keluarga miskin. Namun , keadaan itu membuat aku kecil hati dan putus asa . dan aku tidak pernah merasa malu, dengan keadaan keluarga yang jauh dari kehidupan layak………… dst
Itulah sebagian synopsis dari NOVEL ANAK LUMPUR MENGGAPAI MATAHARI bagian ke 1 karya KH JUNAEDI AL BAGHDADI, untuk lebih jelasnya beli dong hehehe..  di novel tersebut juga ada sambutan dari gubernur Jawa Barat bapak H DEDI MIZWAR , ada juga bapak sambutan dari H IKMAL JAYA walikota tegal sekaligus penasihat jamaah manaqib, juga sambutan dari MAESTRO FICO KAISER MBA presiden direktur UFO group yang sudah lama menjadi jamaah dan dekat dengan Abah.
 
Kalau kurang puas saya kasih tambahan sedikit kutipan lagi, yang menurut saya bagian ini sangat menyentuh yaitu nasehat orang tua Abah  alm H USMAN kepada abah 
 aku masih ingat nasehat bapak kepadaku dengan bahasanya yang khas :
“nak, jek aseroh ajeleni odik se melarat, kebi reah la takdir se kobesah , ayo paridhek, oreng nangis tak saterosah nangis, bedeh siang bedeh malem,bedeh ojen bedeh panas, ayo mintah ka Allah mik pola pagik budih areh been eberik kajemberen bik Allah dan dedih bunganah been sa anak potoh, engkok Cuma bisa mujih ta endik apah se ewaris aginah.
(“nak… jangan mengeluh menjalani hidup miskin…semua ini sudah takdir yang kuasa….mari yang ridho…orang menangis tak selamanya menangis…ada siang ada malam..ada hujan, ada panas …mari minta kepada Allah , barangkali kelak di kemudian hari kamu diberi kesenangan oleh Allah dan menjadi kebahagiaan kamu dan anak cucu…… saya Cuma bisa bisa berdo’a ,nak… tidak punya apa-apa untuk diwariskan.)
Tak terasa tiap membaca bagian ini air mata seolah gak bisa kebendung … sedih dan teriris hati ini,..dan juga pada bagian ini yang menurut saya juga tak kalah menyentuh 
Penderitaan hidup yang mereka jalani, telah membawa aku dalam kehidupan yang  sekarang, seperti yang selalu mereka katakan : 
“percayalah,  Nak…! Di balik penderitaan ada kesenangan … dibalik kesulitan ada kemudahan …itu janji Allah,  Nak.. maka yakinilah…! Biarkan bapak dan ibumu ini yang menderita …. Bapak dan ibu rela, anakku … semoga semua itu kelak menjadi kebahagianmu….”
Semoga setelah membaca novel ini bisa menjadi inspirasi dan motivasi dalam hidup kita dengan segala lika liku takdir hidup guna mencapai kebahagiaan dan keselamatan yang tak hanya dunia tapi juga akhirat.
Untuk mendapat kan novel  “TRUE STORY  BAGIAN KE 1` ANAK LUMPUR MENGGAPAI MATAHARI” ini bisa langsung ke Pondok pesantren AL BAGHDADI , dan insya Allah untuk yang berada di luar karawang ingin medapatkan novel ini akan saya bantu.

dzikir manaqib dimonas

Do'a dan Istighasah "munajat bangsa untuk pemilu damai 2014" ( pic )

Do'a dan Istighasah "munajat bangsa untuk pemilu damai 2014"
Digelar di Monas (monumen nasional) pada hari minggu 09 market 2014.
Berikut beberapa hasil jepretan kamera

kh tubagus, dipuri cendana


abah junaedi